Ciri Hewan Vivipar, Contoh dan Penjelasannya

Vivipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara beranak. Cara mudah untuk memahami dan menghafalkannya dengan mengamati pada kata vivipar tidak terdapat huruf “O”, maka tidak ada telur seperti pada ovipar. Sehingga kita bisa beranggapan beranak. Pada halaman ini kita akan mempelajari ciri-ciri hewan vivipar yang membedakan dengan hewan ovipar beserta contoh-contoh hewannya.

Ciri Hewan Vivipar

Hewan yang berkembang biak dengan cara beranak memiliki beberapa ciri khusus yang membedakan dengan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur (ovipar) maupun bertelur beranak (ovovivipar). Ciri-ciri perkembangbiakan dengan cara vivipar dapat diamati dari gambar sapi berikut:

sapi

1. Memiliki daun telinga.

Sebagian besar hewan yang beranak memiliki daun telinga yang terlihat dengan jelas. Berbeda dengan hewan bertelur yang lebih sering daun telinganya kecil atau bahkan tertutup dengan bulu.

2. Sebagian besar berasal dari bangsa mamalia.

Hampir seluruh hewan yang beranak berasal dari bangsa mamalia. Disebut mamalia karena hewan ini menyusui anaknya.

3. Memiliki puting susu dan kelenjar susu sehingga menyusui anaknya.

Berkaitan dengan poin yang kedua, karena menyusui anaknya berarti hewan tersebut memiliki puting susu dan kelenjar susu. Kelenjar susu ini menghasilkan susu yang dapat menyokong kehidupan anaknya ketika masih kecil.

4. Memiliki penutup tubuh berupa rambut.

Ciri hewan vivipar selanjutnya yaitu memiliki rambut yang tumbuh diseluruh bagian tubuhnya. Seringkali kita menganggap rambut dan bulu sama. Padahal secara anatomi atau strukturnya bulu dan rambut memiliki perbedaan. Rambut biasa tumbuh pada hewan mamalia sedangkan bulu tumbuh pada hewan jenis burung atau aves.

5. Ketika didalam kandungan, embrio mendapatkan makanan secara langsung dari induknya melalui plasenta.

Embrio adalah tahapan perkembangan setelah terjadinya pembuahan dari sel sperma hewan jantan bertemu dengan sel telur dari hewan betina. Embrio berkembang dalam tubuh hewan betina dan memperoleh asupan makanan melalui plasenta.

Contoh Hewan Vivipar

Contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara ovipar dan memenuhi ciri-ciri di atas serta sudah secara umum kita kenal adalah:

1. Sapi

sapi

Sapi hewan herbivora yang memiliki tubuh besar. Tubuhnya tersebut hampir seluruhnya ditutupi oleh rambut yang berwarna putih maupun coklat. Memiliki daun telinga yang terlihat jelas di kedua bagian kepalanya.

Hewan ini banyak dimanfaatkan manusia untuk diambil susu dan dagingnya. Pada zaman dulu, sapi juga digunakan untuk membajak sawah. Kotoran sapi bahkan digunakan untuk menyuburkan tanah pertanian.

2. Kerbau

simbiosis mutualisme kerbau dengan burung jalak

Kerbau merupakan hewan yang sedikit banyak dianggap mirip dengan sapi. Bedanya, kerbau memiliki tubuh yang lebih gempal dibandingkan dengan sapi. Seluruh tubuhnya ditutupi dengan rambut yang sewarna, biasanya berwarna gelap. Hewan ini memiliki kelenjar susu yang akan menghasilkan susu jika memiliki anak. Kerbau biasanya melahirkan satu anak.

Kerbau merupakan hewan yang pemanfaatannya hampir sama dengan sapi. Hewan ini diambil dagingnya untuk dikonsumsi. Daging kerbau lebih berserat dibandingkan daging sapi.

3. Zebra

zebra dengan burung oxpecker

Zebra merupakan hewan mamalia yang memiliki ciri khusus corak garis belang-belang warna hitam dan putih di sekujur tubuhnya. Rambut zebra secara genetika akan berwarna hitam dan putih yang membentuk garis yang indah pada tubuhnya.

Daun telinga zebra cenderung menghadap kedepan untuk lebih meningkatkan kepekaan suara yang berasal dari depan. Karena tergolong hewan mamalia, zebra juga memiliki kelenjar susu yang akan memproduksi susu ketika hewan ini melahirkan anak.

4. Tikus

tikus
http://tissorindonesia.com/cara-menghilangkan-tikus-dari-rumah-yang-sudah-lama-ditinggalkan-3/

Tikus merupakan hewan yang dianggap hama oleh manusia dengan ketahanan hidupnya tinggi. Tikus merupakan hewan omnivora yang mampu hidup dengan mengkonsumsi berbagai bentuk makanan yang ditemuinya. Tikus memiliki rambut yang cukup lebat pada tubuhnya. Kemampuan untuk bergerak dengan cepat membuat hewan ini cukup sulit diburu.

Tikus mampu melahirkan anak lebih dari satu dalam satu waktu. Hal ini menyebabkan populasi tikus pada suatu daerah dapat meningkat dengan cepat hanya dalam waktu yang singkat. Pemangsa tikus salah satunya ular, yang keberadaannya juga terancam oleh manusia karena dianggap hewan yang berbahaya dan mematikan bagi manusia.

ARTIKEL TERKAIT

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.