Tulang mempunyai peranan yang penting bagi tubuh manusia. Sehingga kelainan pada tulang (meskipun hanya sebagian) dapat menyebabkan perubahan postur dan gangguan yang serius pada tubuh kita.
Fungsi Tulang
Tulang pada manusia mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
- Fungsi Dukungan
Tulang menyediakan kerangka kerja sebagai penopang dan tempat menempel otot maupun jaringan lainnya. - Fungsi Perlindungan
Tulang tengkorang dan tulang rusuk memberikan perlindungan bagi organ-organ penting pada manusia dari cidera. - Fungsi Gerak
Dengan adanya tulang maka otot dapat melakukan gerakan dan menjadikan tulang sebagai tuas bagi otot. - Fungsi Penyimpanan Mineral
Tulang memiliki fungsi sebagai reservoir untuk kalsium dan fosfor, keduanya merupakan mineral yang berguna untuk berbagai fungsi di seluruh tubuh. - Fungsi Produksi Sel Darah
Pada bagian rongga tulang yang mengandung sumsum merah memproduksi sel darah.
Penyebab Kelainan Pada Tulang
Kelainan pada tulang belakang manusia dapat terjadi diantaranya karena:
- infeksi,
- gangguan secara fisiologis (kecelakaan),
- keturunan (genetika),
- gangguan pada persendian, dan
- kesalahan bersikap (duduk, tidur, dll)
Kelainan Pada Tulang Belakang
Kelainan tulang yang disebabkan karena infeksi, kecelakaan, keturunan, terkilir, kesalahan bersikap seperti cara duduk, kesalahan posisi tidur, dan kebiasaan membaca maupun bekerja dapat menyebabkan beberapa kelainan, diantaranya:
1. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang yang bengkok ke samping. Kelainan tulang belakang ini membuat penderita menjadi condong ke arah kiri atau ke arah kanan.
2. Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke depan. Kelainan tulang belakang ini membuat penderita menjadi terlalu membusung.
3. Lordosis
Lordosis adalah kelainan tulang belakang bengkok ke belakang. Kelainan tulang belakang ini membuat penderita menjadi bungkuk kedepan.
Baca juga:Â Cara Mudah Menghafal Enzim Pencernaan
Penanganan Kelainan Tulang
Dalam menangani kelainan tulang diatas. Dokter ahli biasanya akan memberikan beberapa penanganan sebagai berikut:
- konsumsi obat
- menggunakan penyangga
- operasi
- terapi
- observasi
- mengonsumsi susu berkalsium
Menjaga Tulang
- Memposisikan tubuh saat tidur, duduk, maupun berdiri dengan benar.
- Memperhatikan asupan kalsium melalui makanan, terdapat pada susu dan makanan.
- Berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari supaya tulang tidak patah atau bergeser.