Semakin besarnya penggunaan energi fosil memberikan dampak negatif ke alam salah satunya pemanasan global yang sangat signifikan. Penggunaan dengan percobaan energi alternatif sebagai pengganti energi utama sudah tidak bisa dielakkan lagi.
Pengenalan energi terbarukan atau alternatif perlu diupayakan sejak dini. Bahkan sejak jenjang sekolah dasar telah dikenalkan dengan melakukan percobaan-percobaan agar lebih tertanam pada diri peserta didik. Salah satu contoh percobaan energi alternatif adalah penggunaan berbagai buah-buahan yang ada disekitar rumah untuk menyalakan lampu LED.
Baca Juga :Â Perbedaan rangkaian listrik seri dan paralel
Bahan dan Langkah Percobaan Energi Alternatif
Bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan :
- jeruk nipis, blimbing wuluh, kentang, atau lemon. pilih salah satu yang paling mudah diperoleh sebanyak 3 sampai 6 buah
- paku dan uang koin masing-masing yang sejenis sebanyak 3 sampai 6 keping sesuaikan dengan jumlah buahnya
- kabel dengan penjepit buaya sebanyak 6 sampai 12 buah
- 1 buah lampu LED dengan daya yang paling kecil, yang dapat dibeli ditoko-toko elektronik
Langkah-langkah pembuatan :
- Tancapkan paku dan uang koin pada tiap-tiap buah yang telah disediakan.
- Sambungkan semua buah menggunakan kabel dengan sambungan paku dengan koin pada buah yang berbeda secara berurutan.
- Pada buah yang pertama dan terakhir sambungkan dengan lampu LED, apabila tidak menyala kemungkinan karena lampu LED terbalik, silahkan dibalik sambungannya.
Berikut ini penulis lampirkan video untuk memperjelas langkah-langkah percobaan diatas sampai dengan berhasil.
Kesimpulan percobaan energi alternatif :
- Semakin banyak buah yang ada dalam rangkaian diatas, maka nyala lampu LED akan semakin terang.
- Penggunaan koin atau paku yang berbeda-beda dapat menyebabkan percobaan gagal.
- Dengan menggunakan tiga buah jeruk nipis, lampu LED tersebut dapat menyala lebih dari 24 jam secara terus menerus.
