Teks Sumpah Pemuda Dalam Kehidupan Modern

Hingga detik ini, teks Sumpah Pemuda masih menjadi pegangan erat bagi pemuda nasional yang ingin mengukuhkan pemuda sebagai salah satu aktor yang berperan penting dalam terciptanya kesejahteraan di Indonesia. Bulan Oktober ini, hari Sumpah pemuda akan diperingati di seluruh penjuru Indonesia sebagai hari penting lahirnya tonggak baru dalam sejarah pergerakan nasional.

Sumpah Pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia

Sebelum menuju ke isi sumpah yang merupakan hasil dari Kongres Pemuda, perlu adanya informasi mengenai sejarah kisah sumpah ini yang berhasil membawa persatuan dan kesatuan antar pemuda Indonesia. Di bawah ini sejarah singkat dari Sumpah Pemuda akan dijelaskan.

Sejarah Singkat

Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang diikrarkan oleh pemuda-pemuda Indonesia di tahun 1928. Pemuda-pemuda Indonesia tersebut merupakan persatuan dari kumpulan pemuda yang ada di masa itu seperti Jong Java, Jong Celebes dan Jong Sumatranen Bond. Mereka aktif sejak Kongres Pemuda yang pertama. Sebenarnya, Sumpah Pemuda merupakan hasil dari Kongres Pemuda II.

Kongres Pemuda yang pertama dilaksanakan pada tahun 30 April hingga 2 Mei tahun 1926. Acara kongres yang pertama merupakan awal mula lahirnya teks Sumpah Pemuda. Hasil dari Kongres Pemuda I diantaranya adalah menyatukan organisasi pemuda di seluruh Indonesia serta mempersiapkan untuk Kongres Pemuda II.

Dua tahun setelahnya, Kongres Pemuda II dilaksanakan pada tangga 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Tepat pada tanggal 28 Oktober tersebut, hasil dari Kongres Pemuda dideklarasikan. Kongres tersebut diketuai oleh Soegondo Djojopoespito dan dihadiri oleh lebih dari 70 pemuda bangsa.

Isi Teks Sumpah Pemuda

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Teks_sumpah_pemuda_yang_benar.jpg

Isi sumpah pemuda yang asli memang masih dalam ejaan lama karena pada tahun tersebut Bahasa Indonesia resmi yang digunakan juga masih dalam ejaan lama. Bagi yang mencari teks Sumpah Pemuda yang sudah diterjemahkan menjadi ejaan yang disempurnakan, berikut ini teksnya.

Untuk kalimat pertama berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Diikuti oleh kalimat kedua yang berbunyi : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Dan terakhir berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia

Teks yang hanya berisi tiga kalimat deklarasi di atas sungguh sangat kuat dan mampu menjadi alat pemersatu pemuda di kala itu. Bahkan hingga sekarang, teks di atas masih sering menjadi salah satu rujukan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan anak muda.

Peringatan Sumpah Pemuda

Tanggal 28 Oktober mendatang, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Generasi muda mungkin sudah banyak yang lupa akan hari penting di mana deklarasi teks Sumpah Pemuda dikumandangkan. Banyak orang yang menduduki jajaran pemerintahan meminta seluruh pihak untuk mengingat hari penting tersebut.

Sebenarnya, apa makna Sumpah Pemuda dan makna memperingatinya? Jawaban atas pertanyaan tersebut sangatlah banyak. Sumpah Pemuda mempunyai makna penting, khususnya bagi generasi muda sekarang ini agar menjunjung tinggi nilai-nilai yang telah diajarkan oleh sejarah dan rela berkorban untuk membela tanah air. Apa yang bisa anak muda lakukan? Salah satunya dengan prestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa.

Lalu, makna memperingatinya adalah sebuah simbol bahwa Indonesia tidak melupakan sejarah besar lahirnya pergerakan nasional yang berjasa dalam mencapai persatuan dan kesatuan Indonesia ketika waktu itu masih dalam keadaan menjajah. Penghormatan atas sejarah merupakan salah satu bukti bahwa negara Indonesia merupakan negara yang bermartabat.

Dengan memperingati hari Sumpah Pemuda, Indonesia masih menaruh harapan kepada pemudanya sebagai generasi bangsa yang dapat diandalkan. Melalui pembacaan ulang teks Sumpah Pemuda yang khidmat, diharapkan pemuda akan tersentuh dan membangkitkan semangat nasionalisme yang positif dan bermanfaat.

ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.