Ovovivipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur tetapi telur tersebut tidak langsung dikeluarkan tetapi disimpan dalam tubuh induknya sampai menetas. Setelah menetas anak hewan tersebut baru akan dilahirkan. Perkembangbiakan ini juga dikenal dengan bertelur beranak.
Ciri-Ciri Ovovivipar
Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur beranak memiliki ciri-ciri antara sebagian ovipar dan sebagian vivipar. Seperti halnya ovipar, embrio berkembang dalam cangkang telur tetapi telur tetap dalam dalam perut induk. Setelah menetas baru akan dikeluarkan dari dalam tubuh induknya, seperti vivipar.
Perbedaannya dengan ovipar, telur masih dalam tubuh induknya. Sedangkan perbedaan dengan vivipar, embrio berkembang dengan asupan makanan berasal dari cadangan makanan dari dalam telur, tidak langsung berasal dari induknya.
Baca Juga :Â Pengertian Ovipar Vivipar dan Ovo vivipar
Contoh Hewan Ovovivipar
Berikut ini penulis sajikan beberapa contoh hewan yang berkembangbiak secara bertelur beranak:
1. Ular Boa
Ular boa merupakan salah satu ular yang tidak berbisa. Ular boa mempunyai ukuran tubuh yang besar. Ular ini lebih sering aktif di malam hari dan hidup soliter, kecuali selama musim kawin. Ular boa dapat bertahan hidup sampai 20 tahun, namun telah matang secara seksual pada usia 2 sampai 3 tahun. Tubuh boa biasanya berwarna coklat dan krem dengan pola samar yang mirip dengan garis atau berlian.
Ular boa menyimpan telur dalam tubuhnya. Setelah menetas dan dilahirkan anak boa memiliki panjang sekitar 50-60 cm, sedangkan ular dewasa dapat tumbuh hingga 13-18 meter.
2. Ikan Pari
Ikan pari merupakan ikan yang mengandalkan sayap pada kiri dan kanan tubuhnya untuk berenang. Ikan pari menyimpan telur hasil pembuahannya dalam tubuh selama 9 sampai 12 bulan hingga embrio tersebut berkembang maksimal. Setelah waktu tersebut anak ikan pari dilahirkan dalam jumlah 4 sampai 9 anak dengan kemampuan bertahan hidup yang baik.
3. Ikan Hiu
Ikan hiu merupakan ikan predator. Kemampuannya beradaptasi dengan tubuh yang ramping dan kuat didukung dengan gigi yang tajam membuat ikan hiu menjadi pemimpin ekosistem. Kelebihan ikan hiu memiliki gigi yang sangat tajam dan dapat berganti terus menerus selama masa hidupnya.
Perkembangbiakan ikan hiu melalui tahap telur yang disimpan dalam tubuh ikan hiu sampai menetas. Saat menetas dalam tubuh induknya, anak ikan hiu sudah menunjukkan sifat buasnya dengan memakan saudara-saudaranya yang sama-sama menetas yang lebih lemah didalam tubuh induknya. Sehingga biasanya hanya yang terkuat yang bisa lahir dari tubuh induknya.
4. Kuda Laut
Kuda laut adalah sejenis ikan yang hidup di laut, bentuknya mirip dengan kuda sehingga kita menyebutnya kuda laut. Ukuran tubuh kuda laut pada umumnya hanya berkisar 16 mm sampai 35 cm. Kuda laut biasa ditemukan dan hidup pada perairan tropis di seluruh dunia.
Pada proses perkembangbiakan ada yang unik dengan kuda laut. Karena kuda laut jantang yang akan akan hamil dan melahirkan keturunannya. Proses perkawinannya dimulai ketika kuda laut betina mentransfer telur-telur kedalam kantung pengeraman yang ada pada perut kuda laut jantang.
Setelah telur disimpan dalam kantung pengeraman, kuda laut jantang akan melepaskan spermanya untuk proses pembuahan. Setelah proses pembuahan ini selesai, kuda laut jantan akan mengerami telur dalam perutnya selama 10 sampai 14 hari.
Kuda laut jantang selanjutnya akan melahirkan anak yang jumlahnya hingga ribuan dalam waktu kurang dari 1 jam. Pada saat lahir, anak kuda laut hanya berukuran 6 hingga 12 milimeter (mm). Makanan anak kuda laut berupa krustasea.
5. Kadal
Kadal merupakan salah satu jenis reptil yang menyimpan telur dalam tubuh kemudian baru melahirkan setelah anaknya menetas. Binatang ini mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam memulihkan tubuhnya. Sebagai contoh, dalam waktu satu bulan kadal dapat segera menumbuhkan ekornya yang terputus.
6. Bunglon
Bunglon merupakan salah satu jenis kadal yang mempunyai kemampuan khusus. Kemampuannya sangat terkenal yaitu mimikri. Mimikri adalah kemampuan mengubah warna kulitnya menyesuaikan tempat sekitar. Tujuannya untuk mengelabuhi penglihatan pemangsa.
Bunglon juga menyimpan telurnya dalam tubuh dan baru akan mengeluarkannya setelah telur tersebut menetas dalam tubuhnya.
Demikian pembahasan kami tentang hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar. Tentu saja masih banyak hewan yang belum kami cantumkan, silahkan sebutkan salahsatunya dalam kolom komentar dibawah. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Terimakasih pelajaran nya