Halo sobat pendidik! Pernahkah terlintas pertanyaan berikut ini di benak Anda tentang apakah sebenarnya peran seorang guru? Apa yang dikerjakan oleh seorang guru? Apakah seorang guru tugasnya hanya mengajar saja? Pertanyaan yang cukup mendasar yang sudah pasti semua orang bisa menjawabnya. Bahkan ketika seorang siswa diberikan pertanyaan ini maka jawaban sederhana dan yang paling jelas tentunya mereka akan menjawab bahwa  pekerjaan guru ialah mengajar. Tetapi, yang sebenarnya ingin penulis tanyakan adalah seberapa dalam sobat pendidik mengenal tugas dan peranan Anda dalam memfasilitasi pembelajaran di kelas? Tahukah sobat tentang berbagai macam peranan penting seorang guru sebagai salah satu factor pendukung keberhasilan kegiatan belajar mengajar di lingkup pendidikan?
Kita sebagai pendidik, pastinya tidak asing mendengar istilah roles of teachers atau yang dalam bahasa Indonesia berarti peran guru dalam pembelajaran baik dikelas maupun di luar kelas. Dalam tulisan ini, penulis ingin mengulas dua belas macam peran penting yang harus dimiliki seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran.
Seorang guru bisa mencoba untuk mengadopsi dan memerankan berbagai macam peran tersebut untuk memfasilitasi pembelajaran. Sebelum kita ke pembahasan inti, penulis ingin Bapak/Ibu guru mengerjakan soal pemanasan berikut ini.
Petunjuk
 Disediakan dua kolom dengan masing–masing baris berjumlah dua belas. Kolom sebelah kiri berisikan dua belas nomor. Terdapat dua belas space kosong. Sedangkan kolom sebelah kiri bertuliskan deskripsi tentang peranan seorang guru. Tugas sobat pendidik adalah mengidentifikasi serta mencocokkan nama-nama peran guru yang telah disediakan berdasarkan deskripsinya. Setelah itu, pilihlah jawaban yang tepat dan mengisi kolom kosong disebelah kiri. Selamat mengerjakan!
Language guide (sebagai pemandu bahasa) | Expert resource (sebagai sumber ahli) |
Performer (sebagai penampil) | Reflector (sebagai pemantul) |
Observer (sebagai pengamat) | Assessor (sebagai penilai) |
Prompter (sebagai pembisik) | Provider of input (penyedia input) |
Listener (sebagai pendengar) | Administrator (sebagai pengurus) |
Organiser (sebagai penyusun) | Controller (sebagai pengawas) |
Nama Peran | Deskripsi |
1. … | Guru memberikan instruksi kepada siswa di kelas |
2. … | Guru mendorong siswa untuk berani berbicara dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok |
3. … | Ketika siswa berbicara dalam bahasa Indonesia, maka guru akan mengingatkan mereka untuk menggunakan target language dalam hal ini Bahasa Inggris |
4. … | Guru mendengarkan segala keluh kesah siswa tentang materi belajar |
5. … | Guru mendemonstrasikan berbagai aksi |
6. … | Guru berbicara dalam target language contoh Bahasa Inggris dan menemukan materi yang tepat untuk digunakan di kelas |
7. … | Guru menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari murid |
8. … | Guru membantu siswa untuk mengerjakan tugas tentang grammar (pola tata bahasa Inggris) |
9. … | Guru memeriksa daftar kehadiran siswa dengan mengecek satu persatu siswa yang hadir di kelas dan memberikan tanda |
10. … | Guru memantau pekerjaan siswa baik berpasangan ataupun grup |
11. … | Di akhir pembelajaran, guru mengadakan tes/ ujian |
12. … | Di setiap materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru baik itu tentang kesuksesan ataupun kegagalan dalam memahami pelajaran, guru mencoba untuk menanyakan alasannya kepada murid. |
Bagaimana? Bisakah Bapak/Ibu guru mengidentifikasi beragam nama peran guru diatas? Jawaban Bapak/Ibu guru mungkin saja berbeda satu sama lain atau bisa juga berbeda dengan daftar diatas, sebenarnya ada lebih banyak hal yang bisa ditambahkan ke dalam daftar peran dan deskripsi guru diatas. Sadarkah Bapak/Ibu guru bahwa soal pemanasan diatas seringkali kita alami di dalam kegiatan belajar-mengajar sehari – hari. Bapak/Ibu rekan pendidik sekalian, mengenal dan memahami berbagai macam peran guru tampak seperti sebuah masalah yang sepele. Namun, apabila kita benar–benar memfokuskan diri untuk menggali lebih dalam peranan penting guru dalam pembelajaran akan dapat membuka mata hati dan pikiran kita tentang betapa pentingnya seorang pendidik memahami hal ini.  Dalam artikel ini juga, penulis berusaha untuk dapat memberikan angin segar terkait dengan bagaimana kita sebagai pendidik mengenal dan memahami peranan penting kita dalam memimpin pembelajaran di kelas.
Let’s move on to the main topic! Berikut ini adalah sepuluh macam peran penting seorang guru dalam memimpin pembelajaran:
1. Pengurus Administrasi (Administrator)
Guru berperan sebagai pengurus administrasi (administrator). Peran guru yang satu ini pasti tidak asing untuk sobat pendidik. Pendidik manapun sudah pasti pernah memerankan peran yang satu ini. Di setiap instansti atau unit tugas memiliki prosedur – prosedur administrative yang harus ditaati oleh pendidik. Seperti menyiapkan administrasi pendidikan, perangkat pembelajaran, buku ajar, media belajar, daftar kehadiran siswa, program semester, program tahunan, laporan hasil belajar peserta didik, dan lain sebagainya.
2. Pembisik (Prompter)
Tidak hanya sebagai administrator, guru juga berperan sebagai pembisik (prompter). Apa itu prompter? Prompter adalah peran guru dalam memberikan masukan, dorongan, semangat kepada peserta didik. Seperti contoh, guru berusaha untuk memberikan dorongan, memberi arahan dan masukan kepada peserta didik agar berani mengungkapkan pendapatnya dan dapat aktif berpartisipasi di kelas.
3. Pendengar (Listener)
Sebagai pendengar, guru berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menjadi pendengar yang baik untuk murid – muridnya. Dalam pembelajaran di kelas guru mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh peserta didik. Contoh lain, ketika guru sudah menyiapkan RPP dengan baik dan materi yang diajarkan menarik tetapi peserta didik sering mengeluh bahwa mereka merasa bosan dengan pembelajaran tersebut maka guru sebagai listener harus mendengarkan keluhan peserta didiknya tersebut.
4. Pengurus (Organizer)
Guru sudah semestinya dapat menjadi pengurus di kelas, dimana seorang guru dapat mengorganisir kelas mulai dari kelas kecil hingga kelas besar. Contoh, guru memberikan instruksi – instruksi untuk murid – muridnya. Guru bersama dengan peserta didik membuat kepengurusan kelas.
5. Pengamat (Observer)
Sebagai pengamat, seorang guru perlu melakukan pengamatan terhadap peserta didik, mengamati bagaimana cara mereka belajar, melihat perbedaan dan persamaaan gaya belajar (students’ learning preferences), melihat progress belajar dan sebagainya. Contoh, Seorang guru membagi siswa menjadi beberapa pasang dan mereka ditugaskan untuk mewawancarai satu sama lain tentunya bersama dengan pasangan masing – masing. Satu pasangan berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan cepat sedangkan beberapa pasang yang lain terlihat sangat lambat.
6. Penyedia Input (Provider of Input)
Guru berperan sebagai penyedia input bagi para peserta didik. Input yang dimaksud dapat berupa informasi, bahasa, gambar, dan sebagainya.
7. Penilai (Assessor)
Guru memiliki peran sebagai penilai dimana guru harus dapat memberikan serangkaian tes atau penilaian terhadap muridnya. Salah satunya dengan cara mengadakan ujian diakhir pembelajaran. Mengadakan penilaian formatif dan sumatif.
8. Penampil (Performer)
Sebagai penampil, seorang guru seringkali mendemonstrasikan suatu hal dengan menggunakan gerak tubuh atau mimic.
9. Pengawas (Controller)
Menjadi seorang pengawas, guru berperan penting dalam mengontrol peserta didik utamanya dalam proses belajar di kelas. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, ketika para peserta didik diharuskan untuk berbicara hanya dengan Bahasa Inggris (sebagai target bahasa) akan tetapi mereka berbicara menggunakan bahasa Indonesia maka tugas pendidik adalah mengingatkan dan memberitahukan peseta didik agar tetap berbicara menggunakan bahasa Inggris.
10. Sumber Ahli (Expert Resource)
Sebagai seorang guru peran yang sangat penting untuk diemban adalah sebagai sumber Ahli. Mengapa demikian? Karena seorang guru sudah semestinya mengupgrade wawasan dan keterampilannya dalam segala bidang lebih – lebih pada bidang ilmu yang dikuasainya.