Tumbuhan merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanannya sendiri dan menyediakan makanan untuk makhluk hidup lain. Proses menghasilkan makanan sendiri pada tumbuhan disebut dengan fotosintesis. Terdapat berbagai macam dan spesies tumbuhan. Beragam spesies tumbuhan ini bisa terjadi sebagai bentuk adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya. Dengan adaptasi yang beragam ini maka manfaat tumbuhan menjadi beragam bagi manusia.
Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia
Tumbuhan memiliki berbagai macam manfaat bagi manusia. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Sebagai Bahan Pangan
Sudah disebutkan di atas, bahwa tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis ini terjadi ketika unsur hara tanah diangkut melalui akar, batang, hingga menuju daun. Pada saat di daun, dengan bantuan cahaya matahari diubah menjadi bahan makanan untuk tumbuhan itu sendiri.
Proses fotosintesis ini tidak hanya menghasilkan makanan untuk tumbuhan itu sendiri tetapi juga disimpan dalam beraneka bentuk salah satunya buah. Tetapi tidak terbatas pada buah, manusia juga mengonsumsi daun, batang, biji, dan bunga. Hampir seluruh bagian tumbuhan dapat dikonsumsi.
Bahan pangan yang paling umum di Indonesia adalah beras. Beras diperoleh dari penanaman bibit padi. Selama kurang lebih 3 bulan maka akan muncul bulir-bulir kecil yang disebut gabah. Melalui proses penggilingan gabah tersebut akan terkelupas kulitnya dan menyisakan isinya yang kita beri nama beras.
2. Bahan Sandang
Sandang merupakan bahan untuk menutupi dan melindungi bagian tubuh manusia. Sebagian besar sandang berasal dari serat kapas yang dihasilkan oleh tumbuhan kapas.
Melalui proses pemintalan serat kapas kemudian diubah menjadi benang, dari benang kemudian diubah lagi menjadi kain katun, dan dari kain katun diubah menjadi pakaian. Pakaian yang terbuat dari kain katun biasanya bertekstur lembut dan nyaman dipakai.
3. Bahan Bangunan
Batang pohon merupakan bagian yang paling umum dimanfaatkan manusia sebagai bahan bangunan. Semakin tua dan besar pohonnya maka akan semakin bagus dan mahal untuk dijadikan bahan bangunan. Jenis-jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan bangunan diantaranya jati, sonokeling, meranti, dan kelapa.
Tapi tidak hanya bagian batang saja yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Daun juga bisa digunakan sebagai bahan bangunan, tepatnya sebagai atap. Salah satu tanaman yang diambil daunnya untuk bahan atap adalah pohon sagu. Daun pohon sagu yang sering disebut dengan daun rumbia sudah sejak lama digunakan masyarakat sebagai bahan atap karena sifatnya yang tahan terhadap air dan panas matahari.
4. Bahan Obat
Gambar tersebut merupakan tanaman obat yang sering kita jumpai. Jahe merupakan bahan yang sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi masalah masuk angin dan batuk. Dengan mengonsumsi jahe yang direbus dengan air maka akan membuat tubuh menjadi hangat dan memperlancar peredaran darah.
Selain jahe, banyak tumbuhan lain yang juga digunakan sebagai obat. Sebagai contoh kunyit sebagai obat mag, daun jambu biji untuk obat diare, daun binahong untuk mencegah kanker, dan lidah buaya untuk mengobati diabetes.
5. Bahan Industri
Kegiatan industri adalah kegiatan mengolah barang demgan menggunakan peralatan/mesin dari bahan mentah menjadi bahan setangah jadi, bahan setengah jadi menjadi bahan jadi, atau bahan mentah menjadi bahan jadi.
Bahan-bahan yang digunakan untuk industri pada umumnya diambil dari alam. Sebagai contoh, dalam industri ban bahan baku berasal dari getah pohon karet. Industri cat mengambil bahan baku dari getah pohon pinus. Industri minyak goreng mengambil buah dari pohon kelapa sawit.
6. Bahan Pewarna
Makanan olahan yang setiap hari kita konsumsi pasti memiliki beragam warna. Para pembuat makanan biasanya menambahkan pewarna untuk memberikan corak yang menarik pada makanan. Selain itu juga dapat menggugah selera bagi orang yang memakannya.
Meski saat ini pewarna buatan lebih murah dan mudah ditemukan, tetapi dengan alasan kesehatan maka pewarna buatan itu hanya digunakan untuk bahan-bahan non konsumsi seperti tekstil. Sedangkan untuk bahan konsumsi seperti cendol maka menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan.
Untuk mendapatkan warna hijau maka digunakan pandan, wortel digunakan untuk memperoleh warna jingga, warna kuning menggunakan kunyit, dan manggis serta buah naga digunakan untuk warna merah. Proses memperoleh warna ini umumnya dengan menghaluskan bahan kemudian diremah dengan campuran sedikit air untuk memperoleh sari-sari warnanya.
7. Kestabilan Lingkungan
Salah satu tumbuhan yang paling dominan dari hutan mangrove umumnya merupakan bakau. Tumbuhan bakau adalah tumbuhan yang memiliki akar tunjang sebagai bentuk adaptasi tumbuhan tersebut terhadap lingkungannya. Lingkungan tempat tumbuhan bakau biasanya berada dipesisir pantai yang sering terkena pasang surut.
Dengan adanya tumbuhan bakau maka lingkungan pesisir pantai dapat terjaga dari abrasi yang disebabkan oleh gelombang air laut. Selain itu disela-sela akar tumbuhan bakau biasanya menjadi habitat kepiting dan hewan laut lainnya.
Itulah beberapa contoh manfaat tumbuhan bagi manusia. Tentu masih banyak manfaat yang bisa kita gali dari tumbuhan. Dari beberapa manfaat tumbuhan bagi manusia tersebut, hampir seluruh bagian tumbuhan dapat berguna bagi kehidupan manusia.
Kita sepatutnya menyadari pentingnya tumbuhan bagi kelangsungan hidup kita. Dengan giat menanam dan melakukan penghijauan disekitar rumah kita, maka secara otomatis menjaga kelestarian tumbuhan dan lingkungan kita sendiri.