Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai alat bantu untuk memudahkan dalam menjalankan aktivitas. Alat-alat tersebut seperti pisau, gunting, pemotong kuku, dan timba air. Alat bantu sederhana yang memudahkan kita tersebut disebut dengan pesawat sederhana.
Pengertian Pesawat Sederhana
Secara definisi pesawat sederhana adalah alat mekanik yang bekerja dengan mengubah arah dan besaran gaya. Disebut dengan pesawat sederhana karena alat mekanik ini sangat sederhana tetapi memberikan keuntungan yang besar dengan cara menggandakan gaya melalui kerja mekanik yang sederhana.
Tujuan Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana digunakan dengan tujuan meringankan kerja dengan memberikan gaya yang tetap tetapi dengan jarak yang lebih jauh.
Jenis-Jenis Pesawat Sederhana
Berdasarkan jenisnya, pesawat sederhana dibagi menjadi pengungkit/tuas, katrol, bidang miring, dan baji.
1. Pengungkit atau tuas
Pengungkit adalah alat yang memanfaatkan posisi beban, kuasa, dan titik tumpu sehingga menghasilkan gaya yang maksimal. Keuntungan yang diperoleh didapat jika jarak antara titik tumpu dengan kuasa lebih panjang daripada jarak titik tumpu dengan beban.
a. Pengungkit Jenis I
Pengungkit jenis I meletakkan titik tumpu berada ditengah-tengah antara beban dan kuasa.
Contoh pengungkit jenis I adalah gunting, linggis, mainan jungkat-jungkit.
b. Pengungkit Jenis II
Pengungkit jenis II meletakkan titik beban berada ditengah-tengah antara kuasa dan titik tumpu.
Contoh pengungkit jenis II adalah pemecah biji, pembuka botol.
c. Pengungkit Jenis III
Pengungkit jenis III meletakkan titik kuasa berada ditengah-tengah antara beban dan titik tumpu.
Contoh pengungkit jenis III adalah pemotong kuku, pelubang kertas
Cara mudah untuk menghafal suatu pengungkit atau tuas tersebut masuk dalam jenis I, II, atau III yaitu dengan cara menghafalkan posisi tengah dari pengungkit tersebut. Jika titik tumpu berada ditengah maka jenis I, titik beban berada ditengah maka jenis II, dan jika titik kuasa berada ditengah maka jenis III.
2. Katrol
Katrol adalah pesawat sederhana yang berbentuk roda dan berputar pada porosnya. Berdasarkan posisinya, katrol dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol berganda/blok katrol.
a. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang posisi porosnya dipasang pada satu tempat sehingga tidak dapat berpindah-pindah. Keuntungan yang diperoleh dari katrol tetap sebanyak satu kali
Contoh katrol tetap adalah sumur timba air dan kerekan pada tiang bendera.
b. Katrol Bebas
Katrol bebas adalah katrol yang posisi porosnya tidak terikat pada satu tempat sehingga dapat berpindah-pindah posisi. Keuntungan yang diperoleh dari katrol bebas sebanyak dua kali
Contoh katrol bebas adalah alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
c. Katrol Berganda
Katrol berganda adalah merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap dipasang dibagian atas kemudian katrol bebas diletakkan dibawahnya. Keuntungan yang diperoleh katrol berganda bergantung pada jumlah katrol dan banyaknya tali yang digunakan. Contoh katrol berganda adalah crane.
3. Bidang Miring
Bidang miring adalah alat yang memanfaatkan kemiringan suatu benda untuk meringankan beban. Prinsip kerja bidang miring yaitu memperpanjang jarak tempuh sehingga gaya yang dikeluarkan semakin sedikit.
Pemanfaatan bidang miring biasanya digunakan untuk menaikkan drum ke atas truk, perosotan anak di kolam renang, baut, dan masih banyak lagi
4. Baji
Baji adalah gabungan dua bidang miring yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk segitiga sama kaki terbalik dengan salah satu bagian lebih pipih dan bagian lainnya lebih tebal. Berfungsi sebagai alat pembelah baik itu kayu maupun batu. Biasanya prinsip baji ini digunakan dalam pembuatan senjata tajam seperti golok, pisau, dan kapak.
laman bermanfaat bagi pendidikan