Pelapukan biologi, fisika, dan kimia. Pelapukan adalah proses perubahan benda yang ditandai dengan penghancuran benda tersebut. Segala bentuk benda dapat mengalami proses pelapukan. Baik benda-benda di alam, maupun benda-benda yang digunakan disekitar manusia. Seperti meja, pintu, dan perabotan.
Terdapat tiga jenis pelapukan yaitu pelapukan biologi, pelapukan fisika, dan pelapukan kimia
Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi adalah proses perubahan benda yang terjadi karena kegiatan makhluk hidup. Pelapukan ini banyak terjadi pada daerah yang lembab yang banyak ditumbuhi makhluk hidup seperti jamur, lumut, serangga, dan rayap. Akar juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan biologi ini.
Mencegah pelapukan biologi pada kayu papan seperti pintu dengan cara memberikan cat, obat rayap maupun pelitur dengan harapan papan kayu tersebut tidak dimakan rayap maupun hewan lain.
Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika adalah proses perubahan benda yang terjadi karena faktor lingkungan. Faktor lingkungan ini diantaranya angin, air, suhu, panas, cuaca, dan panas matahari.
Pelapukan fisika ini dapat diamati dengan jelas pada daerah pantai yang terdapat tebing karangnya. Proses ombak secara terus menerus membuat batuan tebing karang menjadi hancur.
Baca Juga :Â Pedoman Penggunaan Huruf Kapital
Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia adalah proses perubahan benda yang terjadi karena reaksi dengan zat-zat kimia tertentu.
Salah satu contoh pelapukan ini adalah hujan asam. Hujan asam terjadi akibat zat-zat asam yang berasal dari gas buang baik industri maupun pembakaran bercampur uap air di atmosfer, kemudian turun sebagai hujan. Hujan asam ini dapat menyebabkan tumbuhan mati dan merusak bangunan.