Pembahasan USBN SD Bahasa Indonesia Tahun 2019

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun 2019 telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Tentunya beberapa peserta didik beserta orang tua dan guru penasaran dengan pembahasan USBN bahasa Indonesia SD tahun 2019 dan kunci jawabannya.

Apabila Anda belum mengetahui soalnya seperti apa, dapat diunduh pada halaman Kumpulan soal ujian sekolah berstandar nasional jenjang SD. Pada halaman tersebut disertakan pula berbagai latihan soal yang relevan untuk tahun ajaran terbaru.

Pembahasan USBN Bahasa Indonesia SD 2019

Berikut ini pembahasan disertai dengan kunci jawaban Bahasa Indonesia SD untuk tahun 2019, dikenal dengan USBN Bahasa Indonesia jenjang SD dengan sumber soal dari kumpulan soal latihan USBN tahun 2020:

Pembahasan 1 sampai dengan 10

1. Makna kata sutradara adalah orang yang memberi pengarahan dan bertanggung jawab atas masalah artistik dan teknis dalam pementasan drama, pembuatan film, dan sebagainya.
   (A)
2. Antonim kata keruh adalah jernih.
   (D)
3. Tanaman talas sangat cocok ditanam saat musim hujan karena tanaman talas mendapat air yang cukup untuk pertumbuhan.
   (D)
4. Kalimat utama terletak diawal atau diakhir tergantung kalimat yang lebih umum.
   (A)
5. Ide pokok diambil dari kalimat utama paragraf tersebut yaitu gotong royong musim panen.
   (B)
6. Ringkasan paragraf tersebut adalah tomat mengandung vitamin A, vitamin C, dan serat untuk menyembuhkan rabun, sariawan, dan sembelit.
   (A)
7. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah saat jam istirahat, para siswa berkunjung ke perpustakaan.
   (B)
8. Paragraf tersebut termasuk jenis paragraf persuasi karena pada akhir paragraf terdapat ajakan.
   (D)
9. Hal yang akan terjadi jika sebagian besar siswa tetap berkomunikasi dengan surat yaitu budaya menulis surat semakin berkembang.
   (A)
10. Persamaan kedua teks tersebut adalah berita bencana.
    (A)

Pembahasan 11 sampai dengan 20

11. Isian pada tabel tersebut harus memperhatikan teks dengan seksama.
    (C)
12. Usaha yang dilakukan Gilang yaitu menyisihkan uang jajan dan membantu pamannya berjualan kue.
    (B)
13. Setelah matahari terbenam menunjukkan waktu malam hari.
    (D)
14. Tokoh Gora memiliki watak ceroboh, yang memiliki arti tidak cermat.
    (D)
15. Makna kata bunglon pada cerita tersebut adalah tidak tetap pendiriannya.
    (B)
16. Makna kias jendela yaitu wahana (alat atau sarana untuk mencapai suatu tujuan)
    (D)
17. Akhir cerita tersebut adalah Avin mengganti bola lampu di kamar adiknya.
    (B)
18. Amanat cerita tersebut adalah kita harus mematuhi nasihat orang lain.
    (A)
19. Maksud dari pernyataan yang dicetak tebal yaitu Sintia merasa bersalah karena tidak mematuhi nasihat ibunya.
    (C)
20. Kesimpulan cerita tersebut adalah ketidakpatuhan dapat menimbulkan kesulitan.
    (A)

Pembahasan 21 sampai dengan 30

21. Peristiwa yang akan terjadi jika Sinta mematuhi nasihat Ibunya untuk segera mengembalikan buku yaitu buku PKN-nya tidak akan hilang.
    (B)
22. Nilai moral positif yang dapat diambil dari cerita tersebut terdapat pada akhir cerita yaitu meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
    (C)
23. Keteladanan yang bisa dicontoh dari tokoh Langit adalah mau mengakui kesalahan dan meminta maaf.
    (D)
24. Zat kimia yang digunakan untuk membasmi gulma yaitu herbisida.
    (C)
25. Ungkapan yang tepat untuk menunjukkan hasil karya puisi adalah buah pena.
    (D)
26. Dalam cerita tersebut tokoh Andi menunjukkan perilaku tidak bertanggung jawab seperti peribahasa lempar batu sembunyi tangan.
    (A)
27. Urutan yang tepat penggunaan oven kompor yaitu 3 – 5 – 1 -2 – 4
    (C)
28. Kunci untuk menjawab terletak pada kalimat berikutnya yang menunjukkan para pembeli mudah mencari jenis barang. Hal ini menunjukkan penataan yang baik memudahkan pembeli.
    (C)
29. Kata yang memiliki persamaan dengan pisahkan sampah adalah memilah sampah.
    (B)
30. Kalimat sebelumnya membahas tentang sampah, sehingga pilihan kalimat berikutnya juga berkaitan dengan sampah.
    (B)

Pembahasan 31 sampai dengan 40

31. Kalimat pertama dan kedua dihubungkan dengan kata taman. Kalimat kedua dan ketiga dihubungkan dengan kata air mancur. Kalimat terakhir dihubungkan dengan tanaman teratai.
    (A)
32. Dua kalimat yang diberikan awalan dan akhiran penulisannya digabung.
    (B)
33. Perbaikan tata kalimat harus sesuai susunan subjek-predikat-objek-keterangan.
    (A)
34. Kata yang tepat untuk memperbaiki paragraf tersebut adalah menumpang, menggendong, menggandeng.
    (A)
35. Kata tidak baku yang digunakan pada paragraf tersebut adalah tehnis -> teknis, aktifitas -> aktivitas, piranti -> peranti.
    (C)
36. Penggunaan tanda baca yang tidak tepat yaitu tanda seru dan tanda koma.
    (B)
37. Tanda baca yang tepat untuk menunjukkan alamat atau lokasi yaitu koma.
    (C)
38. Penulisan nama makanan tidak menggunakan huruf kapital.
    (B)
39. Penulisan nama orang dan nama tempat menggunakan huruf kapital.
    (C)
40. Penulisan tanda baca yang tepat yaitu (,), (,), (-), (.).
    (A)

Pembahasan 41 sampai dengan 45

41. Orang tua dapat melakukan dua cara agar anak-anak tertarik dengan sayuran, diantaranya:
    – Membuat olahan sayuran yang lezat dan menarik.
    – Mengenalkan jenis sayuran dan manfaatnya.
42. Membuang sampah di sungai dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang bisa timbul yaitu gatal-gatal pada kulit. Selain itu, membuang sampah di sungai dapat merusak habitat ikan. Jika ikan-ikan mati maka mata pencaharian masyarakat sekitar menjadi hilang.
43. (6) Lubangi bagian ujung kelapa muda!
    (3) Tuangkan air kelapa muda ke dalam wadah!
    (1) Belah kelapa muda menjadi dua bagian!
    (4) Keruk daging kelapa muda menggunakan sendok!
    (2) Masukkan daging ke dalam wadah yang berisi air kelapa muda!
    (5) Tambahkan larutan gula merah dan es batu secukupnya!
44. Kesalahan penggunaan istilah dan perbaikannya:
    invlasi -> inflasi
    industry -> industri
    export -> ekspor
    import -> impor
    infestasi -> investasi
45. Anton bertanya, “Di mana letak Gang Kelinci, Bu?”
    “Oh, letaknya di dekat Jalan Merpati Putih, Nak.”