Setelah mempelajari cara membuat kesimpulan baik itu kesimpulan paragraf maupun teks bacaan pada halaman Cara Membuat Kesimpulan. Pada halaman ini kalian akan belajar mengerjakan soal membuat kesimpulan dari sebuah paragraf dan teks bacaan (beberapa paragraf).
Soal Membuat Kesimpulan Paragraf
Berikut beberapa soal membuat kesimpulan paragraf diikuti dengan kunci jawabannya:
Soal 1
Sayuran organik sulit didapatkan pada zaman sekarang ini. Sayuran ini menjadi mahal harganya karena susah pemeliharaannya. Pupuk yang digunakan hanya pupuk kompos dan kandang. Tanaman organik mudah mati karena mudah diserang oleh hama. Pemberantasan hama pada sayuran organik juga tidak mudah. Hama tersebut harus diambil satu persatu, bisa langsung menggunakan tangan ataupun suatu alat. Tidak heran, jika sayuran organik bentuk daunnya cenderung tidak mulus karena sempat dimakan oleh hama pengganggu.
Kesimpulan paragraf tersebut adalah …
A. Tanaman organik mudah diserang hama karena tidak disemprot zat kimia.
B. Sayuran organik sulit didapat dan mahal harganya karena susah pemeliharaannya.
C. Produk sayuran organik tidak bagus karena sempat dimakan hama pengganggu.
D. Perawatan sayuran nonorganik lebih mudah dibandingkan dengan sayuran organik.
Kunci jawaban: B
Soal 2
Ketika pemilik tanaman hias meninggalkan toko, para bunga mulai gaduh. Aglonema yang saat itu menjadi kebanggaan sang tuan kembali mengejek tanaman lain. Diliukkannya helai daun yang indah dan merona. Hal itu membuat Euforbia geram dan ingin sekali mengoyak daun Aglonema dengan duri-durinya.
Untunglah Kamboja berhasil membujuk Euforbia agar sabar menghadapi Aglonema yang kian hari semakin menjengkelkan. Kamboja dan Asparagus sebenarnya menahan rasa kesal juga. Semua bunga berharap kecongkakan Aglonema segera hilang.
Ketika sore menjelang, sang pemilik toko baru pulang. Melihat hari semakin gelap karena mendung ia segera menuju sudut toko untuk mengambil payung dan bergegas pulang. Tanpa sadar ujung payung menyambar pot Aglonema. Pemilik toko berlari di tengah derasnya hujan.
Dua helai daun Aglonema patah. Daunnya terkoyak. Menangislah ia sejadi-jadinya. Melihat hal itu, Euforbia, Kamboja, dan Asparagus merasa iba. Dihampirinya Aglonema yang sedang menangisi daun-daun indahnya. Kamboja menghiburnya dan menasihati Aglonema untuk bersahaja. Aglonema yang tertunduk sedih mulai merekahkan senyumnya. Digandengnya sahabat-sahabatnya sambil melantunkan kata maaf.
Simpulan cerita tersebut adalah ….
A. Aglonema yang semula sombong dapat menyadari kekeliruannya.
B. Aglonema menjadi tanaman hias kebanggan di toko itu.
C. Retaknya persahabatan Aglonema dan teman-temannya.
D. Hujan membuat Aglonema menyadari kekurangannya.
Kunci jawaban: A
Soal 3
Jeko pergi ke hutan malam itu. la memakai topeng kemudian memanjat pohon dengan membawa jaring untuk menangkap Goji, gajah sahabatnya. Jeko akan mengambil gading milik Goji. Gading tersebut akan dijualnya.
Tak lama kemudian, Goji dan Monyi, monyet kecil lewat. Jeko bersiap-siap melempar jaringnya. Tiba-tiba, ranting yang dipanjat Jeko patah. la jatuh. Jeko mengalami luka-luka. Monyi segera menolong Jeko. Monyi membuka topeng Jeko.
Goji dan Monyi mengantarkan Jeko pulang ke rumah Jeko. Jeko kecewa telah berniat jahat kepada Goji. Setelah sampai di rumah Jeko, Monyi segera mengobati luka Jeko. Pagi harinya, Gojl mancarikan buah-buahan untuk Jeko. Sejak saat itu Jeko berjanji akan menyayangi Goji dan Monyi.
Simpulan cerita tersebut adalah……
A. Goji menyadari niat jahat Jeko yang telah ditolongnya.
B. Goji dan Jeko adalah sahabat baik yang telah menolong Monyi.
C. Monyi sembuh karena ditolong oleh Goji dan Jeko, sahabatnya.
D. Jeko berjanji akan menyayangi Goji dan Monyi sebagai sahabat.
Kunci jawaban: D
Soal Membuat Kesimpulan 4
Siang itu, cuaca sangat panas. Tiko, tikus putih sangat haus. Ia ingin sekali makan es krim. Namun, Tiko tak punya uang. Tiba-tiba, Koci, kucing hitam menghampirinya. Koci mengajak Tiko pergi ke warung es krim Pak Beru, beruang cokelat.
Pak Beru senang melihat kedatangan Koci dan Tiko. Koci dan Tiko disuruh menjaga warung es krim Pak Beru. Pak Beru akan pergi ke pasar. Koci dan Tiko diberi masing-masing sebuah es krim oleh Pak Beru. Koci dan Tiko segera makan es krim pemberian Pak Beru hingga habis,
Saat Pak Beru ke pasar, Koci mengambil es krim lagi. Setiap selesai minum satu es krim, ia akan mengambil es krim lainnya. Koci telah diingatkan oleh Tiko.
Pulang dari pasar, Pak Beru senang es krim yang dijualnya habis. Namun, ia terkejut, uang hasil penjualan tidak sebanding jumlah es krim yang ia jual.
Simpulan cerita tersebut adalah …
A. Pak Beru memaafkan Koci yang telah mengambil es krim miliknya tanpa izin.
B. Koci perutnya buncit dan tidak bisa berdiri karena kebanyakan minum es krim.
C. Pak Beru terkejut uang hasil penjualan tak sebanding jumlah es yang terjual.
D. Tiko dan Koci hendak pamit pulang karena terlalu kenyang minum es krim.
Kunci jawaban: A
Soal 5
Ciung Wanara tumbuh menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Suatu hari, ia ingin sekali pergi ke Kerajaan Galuh untuk mengembara. Awalnya, aki dan nini tidak mengijinkan. Tetapi, Ciung Wanara terus memaksa. Sebelum ia berangkat ke Kerajaan Galuh, ia bertanya kepada aki dan nini siapa ayah dan ibu kandungnya. Awalnya, aki dan nini tidak mau menceritakan kebenarannya. Namun, Clung Wanara terus bertanya. Aki menjelaskan bahwa ayah kandungnya adalah seorang raja dari Kerajaan Galuh. Ibunya diasingkan di dalam hutan belantara. Mendengar penjelasan tersebut. Akhimya, Ciung Wanara berangkat ke Kerajaan Galuh dengan membawa ayam jantan kesayangannya.
Kesimpulan cerita tersebut adalah …
A. Ayah dan ibu kandung Ciung Wanara berasal dari Kerajaan Galuh.
B. Ciung Wanara memaksa aki dan nini untuk menceritakan tentang ayah dan ibunya.
C. Ciung Wanara tidak ingin berangkat ke Kerajaan Galuh sebelum mengetahui asal-usul ayah dan ibu kandungnya.
D. Ciung Wanara mengetahui jati diri ayah dan ibunya, kemudian berangkat ke Kerajaan Galuh membawa ayam jantan kesayangannya.
Kunci jawaban: D
Soal 6
Bone adalah seekor induk ayam yang hidup berdampingan dengan Elang. Keduanya saling menolong dalam keseharian. Suatu hari Bone mendatangi sarang Elang. Malam itu, Bone mendapat undangan pesta. la bermaksud memimjam cincin yang indah milik Elang. Sambil menyerahkan cincin Elang berpesan, “Hati-hati, benda ini sangat berharga bagiku”. “Kalau hilang, anak-anakmu sebagai jaminannya,” imbuh Elang.
Bone sangat menikmati pesta yang meriah itu, la menjadi pusat perhatian kaum ayam. Semua mengagumi cincin yang dipakainya la menari mengikuti alunan musik bersama teman temannya. Semaraknya suasana membuat Bone lupa pada anak serta cincin di cakarnya. Malam itu Bone merasa jadi bintang. Karena lelah, ia terlelap tidur.
Keesokan hari, seperti biasa Bone membawa anaknya mencari makan. Ketika sedang mengais-ngais makanan, teringat pada cincin milik Elang. Bone menengok pada kakinya, “Hah, celaka aku!” Dengan panik, dikoreknya setiap gundukan sampah. Ia mencari-cari cincin berlian itu. Karena lelah, akhirnya ia melapor kepada Burung Elang. Burung Elang sangat murka. Ia mengancam akan mengambil anak-anak ayam. Sampai kini, Induk ayam masih terus mengorek-ngorek tempat sampah. la berusaha melindungi anak-anaknya dari buruan Elang.
Simpulan isi cerita pada cerita tersebut adalah….
A. Bone berhasil membohongi Elang.
B. Elang tetap menagih janji pada Bone.
C. Elang mengikhaskan cincinya yang hilang.
D. Bone tak peduli dengan janjinya kepada Elang.
Kunci jawaban: B
Demikian kumpulan soal membuat kesimpulan dari paragraf dan teks bacaan. Semoga dapat membantu guru dan peserta didik dalam belajar.